BTN Jakarta International Marathon 2025: KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Rekayasa Operasional, 11 KA dari Gambir Berhenti di Jatinegara

2 minutes reading
Saturday, 28 Jun 2025 16:46 1 Admin

Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon 2025 yang digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, dan untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas di sekitar Stasiun Gambir, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa operasional terhadap perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ).

Sebanyak 11 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang pada hari-hari biasa tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, pada hari pelaksanaan acara tersebut akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.

Rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada Minggu, 29 Juni 2025, demi memberi alternatif akses naik KA bagi para pelanggan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara marathon internasional tersebut.

Berikut daftar KA yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:

1. KA 6 Argo Semeru – relasi Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB

2. KLB KP/50A Purwojaya – relasi Gambir – Kroya, berangkat pukul 07.10 WIB

3. KA 132 Parahyangan – relasi Gambir – Bandung, berangkat pukul 07.30 WIB

4. KA 46 Taksaka – relasi Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 07.45 WIB

5. KA 2 Argo Bromo Anggrek – relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.20 WIB

6. KA 16 Argo Dwipangga – relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 08.50 WIB

7. KA 118 Gunung Jati – relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 09.00 WIB

8. PLB 7006 Batavia – relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 09.35 WIB

9. KA 40 Sembrani – relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 10.20 WIB

10. KA 62 Manahan – relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 10.30 WIB

11. KA 122 Cakrabuana – relasi Gambir – Cirebon, berangkat pukul 10.50 WIB

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk responsif dan komitmen KAI dalam menjaga kenyamanan pelanggan.

“Rekayasa operasional ini merupakan upaya KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan akses ke Stasiun Gambir. Dengan berhentinya kereta-kereta tersebut di Stasiun Jatinegara, diharapkan pelanggan tetap dapat mengakses layanan kereta api tepat waktu,” ujar Ixfan.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA