Jakarta, 11 April 2025 – Ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang, inflasi tinggi, dan tekanan geopolitik menuntut pelaku industri pembiayaan untuk semakin cermat dalam menyusun strategi bisnis. Di tengah tantangan ini, fokus pada captive market menjadi langkah strategis yang dinilai mampu menjaga pertumbuhan sekaligus mengendalikan risiko pembiayaan. Dengan pendekatan yang lebih terarah dan berbasis ekosistem, perusahaan pembiayaan dapat memperkuat kualitas portofolio sekaligus mempertahankan kepercayaan pasar.
Sebagai anak usaha dari BRI Group, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) memaksimalkan sinergi dalam ekosistem induk usahanya untuk memperluas penyaluran pembiayaan multiguna secara lebih efektif dan efisien. Didukung infrastruktur digital, integrasi data, serta jaringan yang luas hingga ke pelosok, strategi captive market memungkinkan BRI Finance menjangkau segmen yang tepat sasaran, mulai dari pegawai BRI hingga pelaku UMKM. Pendekatan ini mendukung pertumbuhan berkelanjutan sekaligus memperkuat posisi BRI Finance sebagai mitra pembiayaan yang adaptif dan relevan dalam berbagai kondisi ekonomi.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyampaikan, “Di tengah tantangan global yang dinamis, kami percaya bahwa strategi captive market merupakan langkah proaktif untuk menjaga kualitas pembiayaan dan memperluas jangkauan bisnis secara terarah. Dengan dukungan penuh dari ekosistem BRI Group, BRI Finance optimis dapat menghadirkan solusi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan segmen pasar yang kami layani.”
Strategi ini dipilih karena memberikan keunggulan dalam menjaga kualitas aset dan efisiensi operasional. Dengan mengoptimalkan ekosistem internal, BRI Finance dapat memanfaatkan data yang lebih lengkap untuk menekan risiko kredit, mempercepat proses pembiayaan, serta membangun loyalitas jangka panjang. Di tengah pasar terbuka yang rentan fluktuasi, pendekatan ini memberikan kestabilan dan mendukung pertumbuhan yang sehat dan inklusif.
Untuk memperkuat daya saing, BRI Finance juga terus mendorong program-program pembiayaan unggulan, seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan bunga kompetitif mulai dari 2,75% per tahun untuk mobil baru, 0,66% per bulan untuk mobil bekas, dan 0,7% per bulan untuk motor. Selain itu, tersedia layanan BRI Flash, yaitu fasilitas dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan, yang memungkinkan pencairan hingga 90% dari nilai jaminan dan suku bunga ringan mulai dari 0,72% per bulan.
“BRI Finance melihat strategi captive market sebagai peluang besar untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi pemulihan ekonomi nasional,” tutup Wahyudi.
Artikel ini juga tayang di vritimes